A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Bank Mayapada Perkuat Kinerja Perusahaan

Kompas TV nasional sapa indonesia

Bank Mayapada Perkuat Kinerja Perusahaan

Kompas.tv - 19 Mei 2020, 09:22 WIB
Penulis : Dea Davina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah pandemi virus corona yang ikut menghantam ekonomi dalam negeri, Dato Sri Tahir memberikan suntikan modal PT Bank Mayapada Internasional Tbk hingga 4.5 triliun.

Suntikan modal itu diberikan sebagai upaya untuk memperkuat kinerja perusahaan di tengah pandemi virus corona.

Sedikitnya 7 bank dianggap tidak memiliki kinerja baik dalam ikhtiar hasil pemeriksaan semester, IHPS tahun 2019, oleh Badan Pemeriksa Keuangan.

PT Bank Mayapada Internasional merupakan salah satunya.

Namun hal itu dibantah Dato Sri Tahir selaku pemegang saham yang  pengendali terakhir yang menegaskan Bank Mayapada dalam kondisi sehat.

Temuan hasil audit OJK dalam ikhtiar hasil pemeriksaan semester atau IHPS kedua tahun 2019, sudah diselesaikan dengan laporan keuangan audit pada 31 desember 2019.

Dilihat dari kinerja perusahaan dalam laporan finansial highlight per 30 april 2020, aset perusahaan  Bank Mayapada dibuktikan dengan diberikannya suntikan dalam posisi stabil.

Permodalan bank mengalami penguatan signifikan dengan adanya penambahan dana setoran modal dari pemegang saham sebesar 3,75 triliyun.

Dan rencananya akan bertambah sebesar 750 milyar rupiah pada dana setoran modal Bank Mayapada.

Total modal Bank Mayapada meningkat per April 2020 sebesar 20,3 triliun rupiah.

Dengan adanya tambahan dana cadangan diharapkan Bank Mayapada dapat memberikan manfaat kepemilikan atas aset dan dukungan dana untuk dapat memperkuat struktur permodalan, di tengah pandemi covid 19. 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x