Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV – Wabah virus corona (Covid-19) berdampak ke berbagai sektor kehidupan di masyarakat luas.
Termasuk sektor pangan maupun pertanian yang menyumbangkan stok beras nasional di Indonesia.
Baca Juga: 700 Ton Beras Dibagikan Untuk Warga Terdampak Covid-19
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Tri Wahyudi Saleh menjamin stok beras nasional di masa pandemi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hal itu ia sampaikan dalam keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (17/5/2020).
"Bulog sedang menyiapkan penyebaran stok sehingga tidak perlu khawatir bahwa seluruh stok yang ada di seluruh wilayah Indonesia dalam kondisi aman dan tercukupi," kata Tri Wahyudi.
Tri mengatakan, Bulog terus menyerap gabah dan beras dari para petani sehingga tak ada stok yang terbuang.
Selanjutnya, Bulog menyebar seluruh stok yang dimiliki ke gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia sembari menggelar operasi pasar.
Menurut dia, operasi pasar digelar untuk menjamin stok beras tersebar ke seluruh Indonesia.
Selain itu Bulog juga berupaya mengendalikan stabilitas harga.
Baca Juga: Bulog Laksanakan Operasi Pasar di Jatinegara, Gula Dijual Rp 11.000 per Kilogram
Tri menambahkan, saat ini pemerintah menargetkan Bulog untuk menjaga ketersediaan beras nasional sebanyak 1 hingga 1,5 juta ton.
"Itu yang sedang kami laksanakan sehingga kami tetap mempertahankan penyerapan gabah dan beras di mana saat ini Bulog masih melakukan penyerapan kurang lebih hampir 15.000 ton perhari," ujar Tri Wahyudi.
"Dan mudah-mudahan puncaknya nanti di Juni nanti kita bisa menyerap sekitar 20.000 ton per hari," imbuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.