Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV – Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menjelaskan langkah-langkah dalam berdamai dengan wabah virus corona yakni dengan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.
Yurianto menegaskan istilah berdamai dengan Covid-19 yang disebutkan Presiden Joko Widodo bukan berarti menyerah pada wabah virus corona. Melainkan beradaptasi dengan Covid-19.
Seperti mengetahui pola penularan, melakukan langkah pencegahan dan mengubah pola hidup dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat, benar dan disiplin.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Nanti Masyarakat Bisa Aktivitas Normal Tapi Harus Berdampingan dengan Corona
Yurianto menambahkan berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) virus corona tidak akan hilang dalam sekejap. Maka untuk memeranginya harus ada pola hidup baru yakni mengubah perilaku diri demi menjaga kesehatan.
"Ini permasalahan yang akan menimpa seluruh negara. Maka, saatnya kita sekarang mengubah perilaku kita untuk hidup dalam kondisi bumi yang masih terancam dengan kondisi Covid-19," ujarnya dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (16/5/2020).
Pola hidup baru
Pola hidup baru atau new normal sempat dikeluarkan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmita.
Baca Juga: [FULL] Jokowi: New Normal, Kita Harus Berkompromi Dengan Covid
Wiku menjelaskan new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Menurut Wiku, prinsip utama dari new normal itu sendiri adalah dapat menyesuaikan dengan pola hidup.
"Secara sosial, kita pasti akan mengalami sesuatu bentuk new normal atau kita harus beradaptasi dengan beraktifitas, dan bekerja, dan tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain, dan menghindari kerumunan, serta bekerja, bersekolah dari rumah," ujar Wiku saat jumpa pers di Graha BNPB, Selasa (12/5/2020).
Per tanggal 16 Mei 2020, terdapat penambahan 529 kasus baru Covid-19. Penambahan ini membuat total pasien Covid-19 berjumlah 17.025 orang.
Baca Juga: New Normal dan Berdamai Mulai Jadi Fokus Pemerintah Memerangi Wabah Corona
Selain kasus baru penambahan juga terjadi pada pasien sembuh. Sebanyak 108 pasien dinyatakan sembuh, dengan demikian total pasien sembuh mencapai 3.911 orang.
Sementara penambahan kematian ada 13 kasus, sehingga total pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 1.089 orang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.