Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Presiden Jokowi mengadakan ratas untuk membahas tiga poin penting pada tanggal 11 Mei 2020 siang.
Tiga poin pembahasan antara lain, pengujian spesimen, penanganan pemulangan pekerja migran, dan percepatan produksi alat kesehatan dan obat Corona.
Mengenai pengujian spesimen akan diadakan perbaikan untuk mempercepat pengujian secara PCR.
Baca Juga: 300 Tes PCR Disiapkan untuk Penumpang KRL di Stasiun Bekasi
Presiden menyampaikan bahwa kemampuan pengujian tes PCR mencapai 4.000 sampai 5.000 sampel per hari.
“Ini masih jauh dari target yang saya tentukan yaitu 10 ribu spesimen per hari,” ungkap Jokowi.
Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk segera memperbaiki fasilitas-fasilitas yang dipakai untuk tes PCR.
Yang kedua, soal pemulangan pekerja migran Indonesia.
Presiden menerima laporan bahwa sudah ada 34 ribu pekerja migran yang kontraknya akan berakhir.
Baca Juga: 34.300 Pekerja Migran Diprediksi Pulang ke Indonesia
“Tolong diantisipasi, disiapkan, ditangani proses kedatangan mereka.
Diikuti pergerakannya sampai ke daerah,” ujar Jokowi.
Presiden juga meminta adanya protokol kesehatan yang ketat untuk para pekerja migran.
Yang terakhir, Presiden Jokowi membahas beberapa alat kesehatan dan pemeriksaan.
Jokowi berharap inovasi yang telah ditemukan bisa diproduksi secara massal.
“Saya minta hasil riset dan inovasi ini didukung, proses perizinannya dilakukan dengan cepat, dan disambungkan dengan industri baik BUMN atau swasta,” ujar Jokowi.
Baca Juga: Pemerintah Kota Ambon Terima 5000 Paket Sembako dari Presiden Jokowi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.