Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV – Kapolri Jenderal Idham Azis melakukan mutasi terhadap tiga perwira tinggi (Pati) berpangkat jenderal bintang tiga alias Komjen (Komisaris Jenderal) pada Jumat (1/5/2020).
Ketiga pati polri yang dimutasikan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1377/V/KEP/2020 tertanggal 1 Mei 2020 itu di antaranya adalah Komjen Moechgiyarto yang sedang menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Baca Juga: Kapolri Idham Azis Mutasi Ratusan Personil dari Perwira Tinggi sampai Perwira Menengah
Lulusan terbaik Akpol 1986 ini dimutasikan menjadi Analis Kebijakan Utama Baharkam (Badan Pemeliharaan Keamanan) Polri.
Kursi jabatan pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 25 Mei 1962 itu kini diduduki oleh Komjen Agung Budi Maryoto yang sebelumnya menjadi Kabaintelkam (Kepala Badan Intelijen dan Keamanan) Polri.
Jenderal bintang tiga lainnya yang juga dimutasikan menjadi Analis Kebijakan Utama adalah Komjen Suhardi Alius.
Lulusan Akpol 1985 ini dicopot dari jabatannya sebagai Kepala BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dan didudukkan pada pos Bareskrim Polri sebagai Analis Kebijakan Utama itu.
Kursi jabatannya di Kepala BNPT kemudian diisi oleh Irjen Boy Rafli Amar yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Waka Lemdiklat) Polri.
Atas dimutasikannya tiga Komjen tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Argo Yuwono memberikan tanggapannya.
Baca Juga: Beredar Email Catut Nama Kapolri ke Berbagai Perusahaan, Polisi Pastikan Itu Hoaks
"Yang dimutasi dan dipromosikan adalah anggota terbaik Polri yang sudah melalui proses penilaian obyektif, sistem urut kacang dan tradisi kepemimpinan di Polri," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Argo Yuwono, yang juga kedapatan dipromosikan naik jabatan menjadi Kepala Divisi Humas Polri.
Argo menggantikan Irjen Muhammad Iqbal yang dipromosikan juga sebagai Kapolda NTB.
“Kapolri seringkali memotivasi para anggota Polri untuk menoreh prestasi,” tutur Argo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.