Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV – Sepekan terakhir ini, angka kasus gangguan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Indonesia mengalami penurunan.
Dalam catatan Polri, pada pekan ke-16 tahun 2020, angka kasus kamtibmas di Indonesia mencapai 3.587.
Pada pekan ke-17, angkanya menurun menjadi 3.539 kasus.
Baca Juga: Dua Anggota Polri Dikarantina Usai Kontak Dekat dengan Personil yang Positif Covid-19
"Artinya mengalami penurunan sebanyak 48 kejadian atau 1,34 persen," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono melalui siaran langsung di akun Youtube Tribrata TV Humas Polri, Senin (27/4/2020).
Namun demikian, Argo hanya memaparkan angka. Sementara, soal jenis dan kualitas kasus tidak dijelaskan.
Dalam kesempatan yang sama, Argo juga membeberkan angka kasus kamtibmas pada hari ketiga atau Minggu (26/4/2020) pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 dibandingkan dua hari sebelumnya.
Operasi Ketupat 2020 diketahui diselenggarakan setiap tahunnya dalam rangka pengamanan bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri.
Argo mengatakan, kasus kamtibmas pada Minggu kemarin mencapai 257 kasus.
"Gangguan kamtibmas (hari Minggu) ada 257 kasus. Sebelumnya, tanggal 25 April, Sabtu, ada 379 kasus. Jadi ada penurunan 122 kasus," ujar Argo.
Baca Juga: Warga Belum Terima Bansos, Kapolri Idham Azis Instruksikan Polres di Indonesia Siagakan 10 Ton Beras
Polri berkomitmen terus bekerja semaksimal mungkin supaya pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 yang bertepatan dengan wabah virus corona ini berjalan lancar.
Polri bekerja sama dengan TNI dan aparat lainnya untuk melakukan upaya preentif serta preventif agar situasi aman terkendali.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.