Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo menanggapi mundurnya dua staf khususnya, yakni Adamas Belva Devara dan Andi Taufan Garuda Putra.
Menurut Jokowi, dirinya sangat memahami alasan keduanya untuk mundur dari jabatannya.
CEO Ruang Guru, Belva Devara mundur dari posisinya sebagai Stafsus Presiden.
Lewat akun media sosial pribadi, ia menulis, tak ingin polemik tentang posisinya sebagai staf khusus presiden, jadi berkepanjangan.
Belva menulis, telah menyampaikan langsung surat pengunduran dirinya ke Presiden Joko Widodo, 17 April 2020 lalu.
Sebelumnya, Belva menjadi sorotan, karena platform Ruang Guru terpilih menjadi salah satu program Kartu Pra Kerja yang dikeluarkan Pemerintah, dalam menghadapi angka pengangguran di tengah pandemi corona.
Melalui pesan singkat, sekretaris kabinet, pramono anung, menjawab pertanyaan jurnalis KompasTv, Maharani, terkait pengunduruan diri Belva.
Pramono membenarkan Presiden telah menerima surat pengunduran diri dari Staf Khusus, Adamas Belva Syah Devara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.