Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Pengunduran diri Andi Taufan Garuda Putra dari jajaran Stafsus Milenial Presiden tak lepas dari informasi dalam setengah bulan terakhir.
Berawal dari surat yang dikirimnya kepada para camat. Surat berkop Sekretariat Kabinet itu meminta camat mendukung relawan Amartha untuk menanggulangi wabah corona.
Amartha di sini adalah PT Amartha Mikro Fintek, di mana Andi Taufan adalah pendiri sekaligus CEO perusahaan itu.
Surat itu menuai polemik hingga akhirnya Andi Taufan meminta maaf dan menarik surat itu.
Meski demikian, ada desakan agar Presiden Jokowi mengevaluasi staf khususnya, salah satunya dari Ombudsman.
Mereka menilai surat yang dikirim Andi Taufan berpotensi menuai konflik kepentingan karena posisinya sebagai pendiri Amartha Mikro Fintek.
Andi Taufan akhirnya mengajukan pengunduran diri pada 17 April 2020 lalu dan disetujui Presiden Joko Widodo.
Selain Andi Taufan, Staf Khusus Milenial Presiden lainnya, Belva Devara, juga mengundurkan diri.
Mundurnya Belva tak lepas dari keterlibatan perusahaan yang didirikannya, Ruangguru, yang masuk dalam salah satu mitra pemerintah dalam program Kartu Prakerja untuk atasi dampak wabah corona.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.