Terapi Plasma Darah Sedang Diuji Di RSPAD Gatot Subroto

Harapan terus meningkat di tengah pandemi covid-19.

Selain bertambahnya angka kesembuhan, plasma dari setiap pasien sembuh dinilai mengandung antibodi, yang dapat digunakan menyembuhkan pasien lainnya.

Kesembuhan pasien covid-19 di Indonesia, terus melonjak.

Meski telah menular ke seluruh wilayah tanah air, Pemerintah mengonfirmasi angka kesembuhan per Rabu 22 April 2020, hampir mencapai seribu orang.

Total kasus positif covid-19 hari ini, mencapai 7.418, pasien meninggal menjadi 635 dan yang berhasil sembuh mencapai 913 orang.

Juru bicara penanganan covid-19, Achmad Yurianto menyebut kesembuhan pasien covid-19, tertinggi berada di DKI Jakarta, disusul 3 provinsi zona merah lainnya.

Terapi plasma darah pasien sembuh covid-19, juga menumbuhkan harapan semakin tinggi.

Para ilmuwan dan tenaga kesehatan, termasuk di RSPAD Gatot Subroto, saat ini tengah meneliti cara pengobatan ini.

Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto, Brigjen Budi Sulistya, menyebut pihaknya bekerja sama Lembaga Biologi Molekular Eijkman, telah memiliki izin etik penelitian ini.

Plasma darah dari pasien sembuh covid-19, diyakini mengandung antibodi yang dapat dimanfaatkan mengobati pasien lainnya.

Direktur Lembaga Biologi Molekular Eijkman, Amin Soebandrio, di Sapa Indonesia Malam, Minggu 19 April lalu, mengungkapkan uji klinis terapi plasma darah ini.

Saat ini, rekomendasi ke rumah sakit lain di tanah air, masih menanti hasil penelitian transfusi plasma darah di RSPAD Gatot Subroto.

Terapi antibodi plasma darah pasien sembuh covid-19, juga dikembangkan negara lain, seperti Amerika Serikat, Iran, Jepang dan Inggris.