Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.com – Perantau yang baru kembali ke desa masing-masing ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan ( ODP).
Jumlah angka perantau yang dimaksud itu tidak sedikit, sekitar 24.519.
Para ODP itu sebelumnya tinggal atau baru melakukan perjalanan ke wilayah yang telah ditetapkan sebagai zona merah Covid-19.
Baca Juga: ODP Jalani Karantina di Rumah Isolasi Swadaya Desa
" Desa yang sudah melakukan penanganan ODP dari 8.954 desa tadi sudah menangani 24.519 ODP," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (19/4/2020).
Menurut dia, ditetapkannya status ODP tersebut sudah sesuai dengan prosedur operasional standar yang ditetapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Pemudik yang dari rantau ke desa langsung ditetapkan sebagai ODP. Nah inilah makanya, ketika sudah berstatus ODP, maka tugas relawan desa yang lain membentuk ruang isolasi desa," ujar dia.
Dari 40.000 desa yang telah membentuk tim relawan, baru 8.954 desa yang telah dilengkapi dengan tempat isolasi.
Ruangan isolasi itu memanfaatkan gedung sekolah, kantor desa, hingga aula desa yang ada di wilayah tersebut.
Saat ini, menurut Abdul Halim, setidaknya ada 35.000 tempat tidur yang disediakan di ruang isolasi yang tersebar di 8.954 desa tersebut.
28 Para perantau yang baru tiba setelah dicek kondisinya kemudian langsung diisolasi di tempat isolasi itu.
Baca Juga: IDI: Konfirmasi Validitas bagi ODP Harus dengan Tes PCR
"Ruang isolasi desa ini sangat penting, bahwa harus dimaklumi warga desa meskipun rumah dari sisi luasannya cukup, tapi tidak bisa digunakan untuk isolasi mandiri," ujar dia.
"Karena biasanya luasannya cukup tetapi kamar cuma satu. Nah kalau kamar cuma satu tentu ini sulit untuk lakukan isloasi mandiri, di situlah maka posisi desa punya peran penting dalm siapkan ruang isolasi," Halim menambahkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.