Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SEMARANG, KOMPAS.TV - Diduga akibat minimnya alat pelindung diri, dan tidak jujurnya pasien dalam pemeriksaan, menyebabkan 46 tenaga medis rumah sakit Kariadi Semarang diisolasi mandiri di Hotel Kesambi Semarang, karena terpapar Covid-19.
Para dokter dan perawat diketahui positif korona sejak pemeriksaan tanggal 8 April lalu.
Penyebab tenaga medis terpapar virus corona ini diduga akibat minimnya alat pelindung diri saat melakukan perawatan pasien.
Beberapa dokter yang yang melakukan isolasi diri, mengaku dalam kondisi fit, terlihat dari hasil video yang diunggah melaui media sosial, mereka mengajak masyarakat untuk melakuakn hidup sehat.
Keempat puluh enam tenaga medis yang terpapar Covid-19 dikonfirmasi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setelah mendapat laporan dari rumah sakit.
Selain itu di Semarang, penolakan pemakaman jenazah perawat RSUP dr.Kariadi yang meninggal karena tertular virus corona ini terjadi di daerah Sewakul, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Jenazah awalanya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sewakul, disamping makam sang ayah.
Namun karena ada penolakan warga, jenazah akhirnya dimakamkan di komplek makam keluarga Dokter Kariadi di Kota Semarang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.