A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Pemerintah Tanggapi Peningkatan Angka Kemiskinan Akibat Wabah Corona

Kompas TV nasional sapa indonesia

Pemerintah Tanggapi Peningkatan Angka Kemiskinan Akibat Wabah Corona

Kompas.tv - 13 April 2020, 22:02 WIB
Penulis : Aleksandra Nugroho

KOMPAS.TV - Presiden Jokowi menetapkan wabah virus Corona menjadi bencana nasional.

Pemerintah menyediakan 3 ujung tombak untuk menangani wabah virus Corona.

Yang pertama, soal perlindungan sosial atau jaring pengaman sosial

Lapisan tengah adalah terkait penguatan sektor kesehatan

Yang ketiga, adalah soal economic survival, untuk meningkatkan daya hidup ekonomi.

Sementara ini pemerintah fokus pada penanganan kesehatan dengan berbagai cara, seperti melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Hal ini dikarenakan menurut Menko PMK, virus Corona ini memacu peningkatan angka kemiskinan di Indonesia.

“dari yang tidak miskin, bisa mendadak miskin karena wabah ini,” jelas Muhadjir Effendy, Menko PMK.

Setelah Jakarta, sejumlah wilayah yang  menjadi menyangga ibu kota, seperti Bogor, Depok dan Bekasi, juga akan menerapkan PSBB, yang akan dimulai 15 April 2020.

Kementerian kesehatan juga sudah menyetujui permintaan Gubernur Banten untuk menerapkan PSBB di Kota dan Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan, PSBB di Tangerang Raya berlaku mulai 18 April 2020.

Juru Bicara untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto menegaskan, masyarakat harus mematuhi semua atudan di PSBB guna memutus mata ratai penularan Covid-19.

Kasus positif Corona di indonesia terus bertambah. Hingga hari ini jumlahnya mencapai 4557 orang. Sementara yang meninggal 399 orang, dan yang sembuh 380 orang.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x