Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KULON PROGO, KOMPASTV - Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo hari ini (29/3/2020) mulai beroperasi penuh.
Dengan pengoperasian penuh bandara baru ini, maka seluruh penerbangan komersil melalui Bandara Adisutjipto kini dialihkan melalui Yogyakarta International Airport.
PT Angkasa Pura I berharap Yogyakarta International Airport yang jauh lebih luas dibanding Bandara Adisutjipto dapat mengurangi risiko penyebaran virus corona dengan memaksimalkan social distancing.
Baca Juga: Sultan Hamengkubuwono X Mengimbau Pendatang yang Baru Tiba di Yogyakarta Harus Jalani Isolasi
Sebelumnya, pengoperasian secara penuh Yogyakarta International Airport ini direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan dimeriahkan dengan beragam atraksi hiburan untuk para penumpang pesawat.
Namun, mewabahnya virus corona menyebabkan PT Angkasa Pura I membatalkan seluruh kegiatan seremonial itu.
Meski pemindahan ini berlangsung di tengah masa prihatin akibat wabah virus corona, namun diharapkan Yogyakarta International Airport dapat memberikan rasa aman kepada para penumpang pesawat.
Pasalnya, dengan bangunan yang lebih luas maka para penumpang pesawat bisa menerapkan social distancing untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona.
Baca Juga: Dampak Wabah Corona, Bandara Kertajati Sepi
“Bandara Adisutijpto memiliki keterbatasan kapasitas, sehingga mengurangi kenyamanan pengguna jasa yang ada di bandara tersebut. Dengan pemindahan ini menjadi bagian dari mitigasi kami untuk mengurangi risiko penyebaran virus Covid-19 di bandara. Kegiatan pemindahan ini juga tidak kami lakukan dengan kegiatan seremoni, sehingga diharapkan ini akan memberikan rasa aman, rasa nyaman kepada seluruh stakeholder yang ada,” kata Dirut Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Saat ini Yogyakarta International Airport tercatat memiliki 168 jadwal penerbangan per hari dan masih bisa ditingkatkan mengingat kapasitas yang dimiliki jauh lebih besar dibanding Bandara Adisutjipto.
Dengan bandara baru ini, Angkasa Pura I menargetkan bisa mencapai total 20 juta penumpang per tahun yang datang dan pergi melalui Yogyakarta International Airport.
“Dan yang lebih penting lagi, dengan bandara yang memiliki kapasitas 20 juta penumpang per tahun ini, tentu saja Yogyakarta International Airport akan dapat memberikan pelayanan yang jauh lebih baik terhadap seluruh pengguna jasa yang ada dan tentu saja mengurangi risiko penyebaran virus Covid-19. Faktor kenyamanan dan keamanan jadi salah satu prioritas utama kami, sehingga bandara ini sudah selayaknya harus kita operasikan.” tutup Faik Fahmi.
Baca Juga: Imbauan Ganjar Pranowo Tekait Larangan Mudik dan Disiplin Physical Distancing
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.