Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SEMARANG, KOMPAS.TV - Tidak mau tergantung dengan pemerintah, warga Desa Kalongan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, memilih membangun bilik setirilisasi secara swadaya.
Hal ini mereka lakukan untuk mencegah semakin meluasnya wabah Corona.
Sebelum masuk desa, tamu maupun warga, disambut portal dan imbauan sterilisasi.
Ini menjadi cara mandiri warga Desa Kalongan, Kabupaten Semarang, mencegah penyebaran virus Corona.
Dengan dana swadaya, warga membangun dua bilik seterilisasi di lapangan desa yang merupakan pintu masuk ke daerah tersebut.
Bilik sterilisasi tersebut mulai dibangun hari rabu lalu, dan sehari kemudian sudah berfungsi serta digunakan untuk mensterilkan warga yang lewat.
Bilik yang dibangun terbuat dari kayu. Atap serta dindingnya berbahan palstik, mengakali sistem penyemprotan, warga membeli kipas angin uap sebagai alat utama untuk menyemprotkan disinfektan ke tubuh.
Bilik setirilisasi mulai dioperasikan pukul enam pagi hingga setengah sebelas malam.
Kapasitas bilik setirilisasi menampungan sebanyak 25 liter air besih, yang selanjutnya dicampur disinfektan, dan campuran tersebut aman untuk manusia.
25 liter disinfektan, sanggup terus menyemprot hingga tujuh jam tanpa henti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.