Demi Integrasi Transportasi, PT MITJ Kelola 72 Stasiun di Jabodetabek

JAKARTA, KOMPASTV – Pemerintah akhirnya meluncurkan sebuah perusahaan joint venture bernama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) sebagai bentuk sinergi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam bentuk kepemilikan saham dengan tujuan memudahkan integrasi transportasi perkeretaapian di Jakarta dan kota satelit.

Peluncuran perusahaan hasil kolaborasi  PT MRT dan PT KAI (Persero) ini akan mengelola 72 stasiun termasuk stasiun kereta api, bandara dan commuter line (KRL).

Adapun beberapa Kawasan stasiun yang akan mengalami penataan adalah:

1. Stasiun Tanah Abang

Dalam penataan Kawasan Stasiun Tanah Abang, akan disediakan Lay-By-Bis, pembangunan plaza, pengendapan atau “pos” ojek online, titik drop off penumpang, kanalisasi angkutan umum seperti bajaj dan angkot, dan pos ojek pangkalan.

2. Stasiun Pasar Senen

Akan disediakan Lay-By, pembangunan pedestrian plaza, penyediaan halte, dan pembuatan median  & zebra cross.

Baca Juga: Diperintah Jokowi, Anies Baswedan Kembalikan Jam Operasional Transjakarta, MRT, dan LRT

3. Stasiun Juanda

Kawasan Stasiun Juanda juga akan ditata. Penataan dilakukan dengan penyediaan area untuk drop off penumpang ojek online, pengendapan atau pos ojek pangkalan, penyediaan Lay-By-Bajaj, dan juga pengendapan untuk bajaj dan ojek online di sisi utara Stasiun Juanda.

4. Stasiun Sudirman

Untuk hasil dari penataan kawasan, di Stasiun Sudirman akan dibangun pos polisi, relokasi pintu masuk, pemagaran untuk penertiban penumpang, penyedian Lay-by ojek online (di Jl. Blora), lokasi drop off dan pick up penumpang ojek online, dan relokasi PKL.

Stasiun lainnya sedang dalam rancangan, nih! Tinggal menunggu waktu, stasiun di Jakarta akan ditata demi kenyamanan penumpang.