Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV – Menteri Pertahanan Prbowo Subianto telah meminta TNI untuk menyediakan pesawat dalam proses mengambil alat kesehatan dari Shanghai, China.
Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan permintaan tersebut sudah diberikan kepada Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam surat Menteri Pertahanan Surat Menteri Pertahanan bernomor B/667/M/III/2020 yang ditujukan langsung kepada Panglima TNI.
Pengunaan pesawat TNI ini untuk memudahkan proses birokrasi antarpemerintah. Sehingga, alat kesehatan tersebut secepatnya dapat membantu tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Baca Juga: 7 Arahan Baru Jokowi untuk Penanganan Corona di Indonesia
"Proses birokrasi G to G yang cepat dibandingkan dengan penggunaan fasilitas lainnya dan bisa membantu Tim Gugus Tugas Covid-19 seperti yang diperintahkan Presiden RI Joko Widodo," kata Dahnil dalam keterangan tertulis, Kamis (19/8/2020). Dikutip dari Kompas.com.
Dahnil menambahkan pesawat militer yang sudah disiapkan oleh TNI rencanannya akan berangkat dalam satu hingga dua hari mendatang.
Adapun alat kesehatan yang ingin diambil dari China meliputi disposable masks, masker N-95, protective clothing, kecamata pelindung, sarung tangan, pelindung sepatu, infrared thermometer dan surgical caps.
Nantinya, perlengkapan tersebut dapat digunakan tim medis Kementerian Pertahanan dan TNI untuk membantu Gugus Tugas Covid 19.
Baca Juga: TNI Bangun Posko Siaga Corona di Merauke
"Kemarin (18/03/2020) Menhan Prabowo Subianto meminta penggunaan Pesawat TNI untuk mengambil alat-alat kesehatan dari Shanghai," ujar Dahnil.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.