Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV – Di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19 di Indonesia dan manca negara bahkan dunia, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan persiapan untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun ini (1441 HIjriyah / 2020 Masehi).
Persiapan yang dilakukan Kemenag di antaranya adalah dengan menyiapkan petugas haji dan rangkaian jadwalnya lewat rekrutmen serta pelatihan.
Baca Juga: Gelar Seleksi Petugas Haji, Kemenag Ambil Langkah Cegah Dini Corona
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid saat membuka acara seleksi petugas haji non kloter tingkat pusat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (18/3/2020).
"Rangkaian rekrutmen petugas haji ini sangat penting, di mana semua aspek unit manajemen penyelenggaraan harus berjalan sesuai dengan waktu yang ditetapkan," kata Wamenag Zainut Tauhid.
Sesuai dengan Rencana Perjalanan Haji (RPH) tahun 1441 Hijriyah atau bertepatan tahun 2020 Masehi, pemberangkatan jemaah haji kloter pertama akan dilaksanakan pada 26 Juni 2020, dan kloter terakhir pada 25 Juli 2020.
"Pelaksanaan wukuf di Arafah, insyaAllah jatuh pada tanggal 30 Juli 2020. Sehingga pemulangan jemaah haji yang pertama akan dilaksanakan 6 Agustus 2020 dan akhir pemulangan 4 September 2020," ungkap Zainut Tauhid, yang juga sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu.
"Dengan demikian, maka petugas haji harus sudah tersedia semuanya sebelum keberangkatan jemaah," imbuhnya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Nizar menyampaikan bahwa proses menyiapkan para petugas haji dimulai dari rekrutmen hingga pelatihan.
Hal ini telah berjalan dan sesuai dengan rencana perjalanan haji tahun 2020 ini.
"Yang pertama, pada 4 Februari 2020 dilaksanakan seleksi PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) kloter dan PPIH Arab Saudi tingkat kabupaten dan kota. Hal ini untuk pertama kalinya dilakukan dengan sistem CAT (Computer Assisted Test)," ujar Nizar.
Baca Juga: Wabah Corona, Bagaimana Dampaknya Pada Jemaah Haji 2020? Ini Kata Menag
Selanjutnya, lanjut Nizar, pada 13 Februari 2020 lalu juga telah dilakukan seleksi PPIH Arab Saudi tingkat Kanwil (Kantor Wilayah) Kemenag.
"Pada 28 Februari 2020 lalu telah dilaksanakan pelatihan PPIH kloter di 13 embarkasi. Pelatihan berlangsung selama 10 hari," tutur Nizar.
"Hari ini, Rabu (18/3/2020), berlangsung seleksi petugas non kloter atau PPIH Arab Saudi tingkat pusat. Selanjutnya, dari yang lolos seleksi akan melaksanakan pelatihan selama 10 hari yang pelaksanaannya akan direalisasikan pada 10 April mendatang," Nizar menambahkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.