A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Lockdown Akibat Corona Perlukah?

Kompas TV nasional sapa indonesia

Lockdown Akibat Corona Perlukah?

Kompas.tv - 13 Maret 2020, 02:19 WIB
Penulis : Christandi Dimas

KOMPAS.TV - Koordinasi penanganan virus corona di Tanah Air antara pemerintah pusat dan daerah terkesan jalan sendiri-sendiri. Salah satu contohnya adalah data berbeda-beda antara rumah sakit rujukan dengan pemerintah pusat.

Bagaimana agar ada transparansi terkait data dan informasi pergerakan orang yang sudah positif corona?

Jumlah pasien positif corona di Indonesia terus bertambah. Di saat kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona, muncul juga kabar sembuhnya pasien positif corona.

Sebanyak tiga pasien positif virus corona di Indonesia dinyatakan sembuh. Mereka dinyatakan sembuh, baik dari sisi laboratorium maupun klinis.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menegaskan bahwa hal ini menjadi bukti teori bahwa corona bisa sembuh sendiri.

Sementara itu, dua pasien positif corona yang dirawat di RS Persahabatan sudah dinyatakan sembuh. Namun demikian, mereka diminta tetap istirahat di rumah.

Selanjutnya, Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, menilai upaya menutup wilayah atau lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona menjadi salah satu solusi efektif. Namun, hal itu harus didukung dengan kedisiplinan serta kesiapan ekonomi.

Upaya untuk mencegah virus corona mewabah terus dilakukan sejumlah pihak. PT Kereta Commuter Indonesia misalnya memeriksa suhu tubuh para penumpang KRL. Tak hanya itu, PT KCI juga memberikan edukasi kepada para penumpang terkait cara pencegahan virus corona.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x