Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, membentuk Pusat Informasi dan Koordinasi terkait virus corona.
Ini dilakukan agar warga mendapat informasi yang tepat, transparan dan jauh dari berita bohong, soal corona.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi membentuk pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Jawa Barat, atau yang diberi nama Pikobar.
Nantinya Pikobar bertempat di Gedung Sate, Kota Bandung. Pikobar menyediakan informasi dan membuka nomor hotline bagi masyarakat di Jawa Barat terkait virus Corona.
Pikobar melayani masyarakat dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona, dengan mewadahi pertanyaan atau pengaduan bila masyarakat melihat adanya gejala korona yang dialami orang terdekat.
Sejak dibuka per 3 Maret hingga 4 Maret 2020, nomor hotline Pikobar telah menerima sebanyak 63 sambungan telepon, dan 225 sambungan telepon di emergency kesehatan.
Ridwan Kamil juga meminta Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat, untuk membantu menyebarkan informasi, agar warga memercayakan penanganan virus corona kepada pemerintah.
Ia juga mengimbau warga tetap tenang, karena situasi penanganan dalam kendali pemerintah, dan terkoordinasi dengan baik.
Baca Juga: Ridwan Kamil akan Siapkan Crisis Center Covid-19 dan 10 Ribu Masker
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.