A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Ini Dia Fasilitas Untuk WNI di Pulau Sebaru Pada Masa Observasi

Kompas TV nasional kompas pagi

Ini Dia Fasilitas Untuk WNI di Pulau Sebaru Pada Masa Observasi

Kompas.tv - 29 Februari 2020, 11:29 WIB
Penulis : Merlion Gusti

PULAU SEBARU, KOMPAS.TV - Sebanyak 762 personel gabungan, diberangkatkan untuk mengobservasi 188 WNI ABK tersebut.

Proses pelepasan dilakukan di markas komando lintas laut militer, Koja Jakarta Utara, dimulai dengan apel kesiapan personel gabungan. 

Tim gabungan ini, terdiri dari jajaran TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, dan BNPB.

Seluruh prosedur selama observasi pencegahan virus Corona baru, di pulau Sebaru, serupa dengan proses observasi WNI, di Natuna Kepulauan Riau, melibatkan kapal-kapal angkatan laut.

Diperkirakan 188 WNI akan tiba di pulau tersebut pada 28 Februari 2020 mendatang.

Di Pulau Sebaru Kecil, 188 WNI yang merupakan anak buah kapal itu akan diobservasi selama 14 hari.

Pulau Sebaru Kecil terletak di gugusan pulau Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Alasan pulau tersebut dipilih menjadi lokasi observasi virus corona adalah karena pulau ini tidak berpenghuni dan berfungsi sebagai lokasi wisata.

KRI Dr Soeharso telah berangkat meninggalkan dermaga Koarmada II Surabaya, Jawa Timur.

Sebelumnya, otoritas terkait menyatakan KRI Dr Soeharso dipersiapkan untuk menjadi lokasi observasi kesehatan 74 warga negara Indonesia yang berada di kapal pesiar Diamond Princess.

Dan kini, KRI Dr Soeharso akan menjemput 188 WNI anak buah kapal pesiar World Dream di Selat Johor yang menghentikan kegiatannya untuk mencegah penyebaran virus Corona.
 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x