A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Miris! Pantai Bintan Tercemar Limbah

Kompas TV nasional berita kompas tv

Miris! Pantai Bintan Tercemar Limbah

Kompas.tv - 21 Februari 2020, 21:35 WIB

RIAU, KOMPAS.TV - Sejumlah pantai di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, tercemar limbah minyak hitam yang diduga berasal dari kapal asing.

Pencemaran, mengakibatkan sektor wisata pantai terganggu, juga membuat berkurangnya tangkapan ikan nelayan.

Pulau Bintan, Kepulauan rIau, terkenal dengan pesona pantai-pantainya  yang indah untuk diselami dan berpasir putih.

Namun lihatlah kini, dari video amatir yang direkam warga, tampak sepanjang pantai senggiling, pantai trikora hingga desa pengundang, semuanya dipenuhi dengan cairan hitam pekat.

Cairan hitam ini merupakan limbah minyak yang diduga berasal dari kapal-kapal asing.

Tercemarnya pantai-pantai di Pulau Bintai, bukan kali ini saja terjadi. beberapa tahun terakhir, pada waktu tertentu, minyak hitam pekat selalu mengotori pantai.


Dampak dari pencemaran minyak pun tidak main-main, sektor wisata yang menjadi andalan, lumpuh.

Wisatawan enggan bermain dan juga snorkling di pantai yang dipenuhi limbah.

Bukan hanya wisata, tangkapan nelayan pun berkurang drastis. ratusan  perahu dan sampan beserta alat penangkapnya, kotor, membuat nelayan sulit mendapatkan ikan.

Nelayan yang menggantungkan hidupnya dari tangkapan kepiting dan kerang, kini harus mencari mata pencarian  lain.

Sebelumnya penyelidikan sempat dilakukan, dugaan sementara limbah berasal dari perbatasan antara Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Meski penyelidikan telah dilakukan, hingga kini belum ada kejelasan terkait solusi baik dari pemerintah pusat ataupun dari pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan pencemaran yang terjadi.
 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x