Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Hujan terus-menerus yang mengguyur kawasan Bogor, membuat sejumlah permukiman di DKI Jakarta tergenang akibat banjir kiriman dari Bogor.
Salah satunya merendam permukiman di Bidara Cina, Jakarta Timur.
Di Bidara Cina, banjir merendam sejak sore hari.
Hingga malam ini, banjir tercatat merendam dengan ketinggian sekitar satu meter.
Sementara, warga yang rumahnya kebanjiran memilih untuk mengungsi, di rumah kerabat yang tidak terkena banjir, ataupun di Kantor Kelurahan Bidara Cina.
Banjir yang merendam permukiman warga hingga satu meter, membuat warga memilih untuk mengungsi.
Hingga Kamis malam, warga terpaksa mengungsi di rumah kerabat yang tidak terkena banjir, ataupun di Kantor Kelurahan Bidara Cina.
Debit air dari Kawasan Wisata Puncak yang masuk ke Sungai Ciliwung kembali meningkat Kamis (21/2) petang.
Dari pantauan Bendung Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, ketinggian air terpantau 80 sentimeter dan berada pada level siaga III.
Pada pagi (21/2), ketinggian air sempat melonjak hingga 150 sentimeter, dan pada siang hari sempat turun di angka 60 sentimeter.
Hujan yang masih terus terjadi di kawasan wisata Puncak membuat 13 anak Sungai Ciliwung terus memasok air yang cukup banyak.
Banjir merendam Desa Karang Ligar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Banjir terjadi akibat debit air Sungai Citarum dan Cibeet terus meningkat.
Hingga Kamis malam, ketinggian air mencapai lebih dari satu meter.
BPBD Kabupaten Karawang mencatat ada 569 warga terdampak banjir akibat luapan Sungai Citarum dan Cibeet.
Petugas telah menyiapkan perahu karet, anggota BPBD, serta Tagana di lokasi banjir. #Banjir #Jakarta #Katulampa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.