A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Tega, Pria Ini Pukuli Kucing Hingga Mati, Apa Sih Motifnya?

Kompas TV nasional berita kompas tv

Tega, Pria Ini Pukuli Kucing Hingga Mati, Apa Sih Motifnya?

Kompas.tv - 19 Februari 2020, 11:46 WIB
tega-pria-ini-pukuli-kucing-hingga-mati-apa-sih-motifnya
Rekaman CCTV pemukulan kucing hingga mati di Bojong Megah, Bekasi yang dibagikan oleh pengguna Facebook (Sumber: FACEBOOK/Ichanisaidina)
Penulis : Idham Saputra

BEKASI, KOMPASTV - Seorang pria berinisial RH terekam kamera CCTV memukuli kucing di depan rumahnya di Bojong Megah, Bekasi, Jawa Barat, hingga mati.

Video rekaman pemukulan kucing hingga mati di Bekasi tersebut pun viral setelah dibagikan akun Facebook Ichanisaidina pada 15 Februari.

Kejadian ini sontak mendapat reaksi keras dari organisasi pencinta hewan, Animal Defenders Indonesia.

Baca Juga: Berang, Animal Defenders Polisikan Pemukul Kucing Hingga Mati di Bekasi

Pendiri Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona melaporkan pelaku ke Polres Metro Bekasi Kota.

Doni pun menjelaskan kronologi pemukulan kucing hingga mati ini.

"Kejadian penganiayaannya itu hari Rabu (5/2/2020), pemiliknya enggak berani lapor jadi dia cuma upload rekaman CCTV-nya ke media sosial," kata Doni.

Ketua Animal Defenders Indonesia Doni Herdaru Tona saat menunjukkan tangkapan layar rekaman CCTV aksi pelaku penganiayaan kucing, Selasa, (18/2/2020). (Sumber: TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Dalam rekaman video tersebut, seorang pria awalnya berjalan menghampiri kucing yang sedang berada di teras rumah.

Tanpa pikir panjang, laki-laki yang terlihat mengenakan kaos dan celana panjang warna krem itu megambil sapu yang ada di sekitarnya dan memukul bagian kepala kucing nahas tersebut.

Akibat pukulan sapu itu, kucing nampak terjatuh dan lemas tidak berdaya. Pelaku pemukulan lalu pergi meninggalkan kucing tersebut begitu saja.

Doni menjelaskan, pihaknya juga sempat bertemu dengan pelaku yang diketahui berinisial HR. Di sana, pelaku tampak tidak menunjukkan raut wajah bersalah. 

Menurut Doni, motif yang dijelaskan oleh sang pelaku mengakui kalau kucing tersebut buang air besar di pot depan rumahnya. 

Baca Juga: Elfi, Perempuan Bercadar Penyelamat Kucing Liar

"Informasi yang kita dapat orangnya kesel bahwa si kucing pup (buang air besar) dan ada di pot. Tapi diminta bukti kalau kucing yang dipukul itu pup, itu dia nggak bisa. Dia cuma menduga aja permasalahan untuk buang air sembarangan ya penyelesainya bukan dengan dibunuh itu salah ya," jelas Doni.
 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x