Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah 60 warga di Pamulang, Tangerang Selatan terjangkit penyakit chikungunya.
Penyakit chikungunya disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti.
Virus ini menyerang bagian persendian.
Setelah digigit nyamuk, warga akan mengalami warna kulit yang kemerahan karena gatal, kemudian seluruh badannya menjadi linu dan susah bergerak.
Tidak sedikit dari orang yang terjangkit chikungunya bahkan tidak mampu menggerakan organ tubuhnya.
Baru kali ini wabah chikungunya membuat gempar Tangerang Selatan, Umar Gazali, Ketua Ikatan Dokter Indonesia menyampaikan hal ini dengan agak bingung.
Meski sama-sama disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti, chikungunya tidak membawa kematian seperti demam berdarah.
Gejala chikungunya adalah penderita akan mengalami demam, mengigau dan sakit pada bagian persendian.
Penyembuhannya juga harus melalui resep dokter.
Baca Juga: Waspada Chikungunya di Bogor, Jawa Barat!
Sebagai pencegahan, pihak kelurahan beserta Dinas Kesehatan dari Tangerang Selatan akan melakukan fogging serta warga disarankan untuk bersih-bersih lingkungan sekitar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.