A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 247

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 247
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 86
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Zulkifli Hasan Diperiksa KPK Sebagi Saksi Kasus Suap Revisi Alih Fungsi Hutan

Kompas TV nasional kompas malam

Zulkifli Hasan Diperiksa KPK Sebagi Saksi Kasus Suap Revisi Alih Fungsi Hutan

Kompas.tv - 15 Februari 2020, 02:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seusai diperiksa selama kurang lebih 5 jam di KPK, Mantan Menteri Kehutanan Periode 2009-2014 menyebutkan bahwa ia tidak memungkiri ada beberapa perusahaan yang mengajukan perubahanan fungsi atau peruntukan kawasan hutan Riau pada 2014. 

Zulkifli Hasan pun memastikan tidak pernah memberikan izin terkait perubahan fungsi lahan.

Seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi, Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Kehutanan Periode 2009-2014, Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa dirinya ditanyai soal kelanjutan kasus permintaan PT Palma Satu.  

Kedatangannya hari ini ialah sebagai saksi dari agenda pemeriksaan tim penyidik, terkait kasus suap pengajuan revisi alih fungsi hutan di Riau untuk tersangka Korporasi PT Palma Satu.

PT Palma Satu merupakan perusahaan yang ditetapkan KPK sebagai tersangka korporasi dalam pengembangan kasus suap yang juga menjerat mantan Gubernur Riau Annas Maamun di tahun 2014.

Meski demikan Zulkifli Hasan menegaskan menolak semua pengajuan perizinan itu. 
 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x