Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Mulai Besok Sabtu, 15 Februari 2020 Badan Pusat Statistik atau BPS akan melakukan sensus penduduk 2020. Pendataan jumlah masyarakat Indonesia ini akan berlangsung secara daring dan juga pendataan langsung.
Untuk ketujuh kalinya, sensus penduduk dilakukan di Indonesia. Pada tahun ini, BPS menggandeng data kependudukan dari Dirjen Dukcapil yang digunakan sebagai data awal dalam pendataan jumlah penduduk. Kemudian, data ini akan dikombinasikan dengan sensus daring atau online yang bisa diakses melalui situs sensus.bps.go.id.
Proses pengisian daring atau secara online ini akan berlangsung mulai 15 Februari 2020 hingga 31 Maret 2020. Lalu akan dilanjutkan dengan metode pengisian langsung dari rumah ke rumah pada 1-31 Juli mendatang.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, "Untuk sensus penduduk online ini, silakan masyarakat membuka sensus.bps.go.id yang kita perlukan adalah NIK, jadi masukan NIK nya kemudian masukan nomor KK. Kemudian nanti membuat password. Jadi nanti setiap KK passwordnya hanya satu. Kalau satu KK ada 5 orang, passwordnya harus sama. Bisa diisikan semuanya, bisa juga masing-masing, tapi passwordnya harus sama. Intinya dokumen yang kita butuhkan itu, ada NIK dan KK. Kemudian kalau mereka mempunyai akta pernikahan silakan masukan, tapi kalau tidak ada, itu akan tetap jalan."
BPS sebagai pihak penyelenggara mengaku memiliki sejumlah kendala seperti mobilitas penduduk perkotaan yang tinggi, tingkat kejujuran dalam pengisian kuesioner hingga kondisi geografis di sejumlah wilayah. Namun, Kepala BPS Suhariyanto menegaskan upaya maksimal akan dilakukan dengan pengerahan 390 ribu petugas sensus dan penggunaan kombinasi moda pengumpulan data harus dilakukan. Hal ini karena data hasil sensus sangat penting dalam pengambilan keputusan di masa mendatang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.