A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Antisipasi Virus Corona, BNPB akan Kirim 10 Ribu Masker untuk WNI di Wuhan dan Sekitarnya

Kompas TV nasional berita kompas tv

Antisipasi Virus Corona, BNPB akan Kirim 10 Ribu Masker untuk WNI di Wuhan dan Sekitarnya

Kompas.tv - 28 Januari 2020, 14:33 WIB
antisipasi-virus-corona-bnpb-akan-kirim-10-ribu-masker-untuk-wni-di-wuhan-dan-sekitarnya
Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan keterangan terkait peninjauan banjir dan longsor Kabupaten Bogor, di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2020) (Sumber: Pusat Data Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB/kompas.com)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Bidang Logistik dan Peralatan akan mengirimkan bantuan 10 ribu lembar masker N95 untuk Warga Negara Indonesia (WNI), khususnya mahasiswa Indonesia yang berada di Wilayah Wuhan, Provinsi Hubei dan sekitarnya.

Baca Juga: Pencegahan Virus Corona: Sudah Benarkah Cara Anda Memakai Masker?

Dalam keterangan rilis yang dikirimkan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo kepada redaksi Kompas.tv, Selasa (28/1/2020), pengiriman itu dilakukan sebagai respon BNPB atas permohonan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing terkait berjangkitnya wabah virus corona di Tiongkok.

"Ada 10 ribu masker untuk WNI dikirim besok (Rabu, 29/1/2020)", ujar Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Prasinta Dewi, Selasa (28/1/2020).

Sebelumnya, KBRI Beijing mendapatkan instruksi Presiden RI Joko Widodo agar membagikan masker kepada seluruh WNI di Tiongkok.

Namun demikian, stok masker di negara tirai bambu itu tidak tersedia di hampir seluruh wilayah.

Dalam keterangannya, Kepala BNPB Doni Monardo memberi arahan kepada jajaran BNPB agar melaksanakan apa yang tertuang dalam UU Nomor 24 tahun 2007.

Undang-undang itu terkait bencana non-alam. Di samping  juga melaksanakan Inpres No 4 tahun 2019.

Dengan begitu, pengiriman bantuan dapat segera dilakukan tanpa menunggu status darurat.

Terlebih untuk kasus seperti yang terjadi di Tiongkok.

Baca Juga: Belum Ada Travel Warning, Warga Tetap Waspada Virus Corona.

"Saya minta BNPB harus bisa mempersiapkan diri karena amanah undang-undangnya termasuk bencana non-alam, termasuk pandemik merupakan tanggung jawab BNPB. Saya minta tidak perlu menunggu status," Doni menegaskan.

Selain Tiongkok, untuk kasus virus corona, sebelumnya BNPB juga telah memberikan bantuan logistik, peralatan, hingga tenaga ahli kepada beberapa negara seperti Nepal (gempa bumi), Bangladesh (rohingya), Vanuatu (angin topan), Filipina (angin topan), Fiji (angin topan) dan sebagainya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x