A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Pro Kontra Pemindahan Ibu Kota Baru - AIMAN (Bag 4)

Kompas TV nasional aiman

Pro Kontra Pemindahan Ibu Kota Baru - AIMAN (Bag 4)

Kompas.tv - 27 Januari 2020, 20:05 WIB
Penulis : Yudho Priambodo

Dalam proses pemindahan ibu kota baru, pemerintah menjalankan beberapa tahapan yang sudah berlangsung sejak 2019. Menurut Presiden Joko Widodo, pemindahan Ibu Kota baru diperkirakan akan selesai pada tahun 2024.

Tahap-tahap pemindahan Ibu Kota adalah, sebagai berikut: penentuan rancangan desain ibu kota, proses pembukaan lahan, pembangunan, dan pemindahan perangkat pemerintahan. Meski masih ada kontroversi yang mengiringi pemindahan Ibu Kota baru ini, namun Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pembangunan jalan terus. Awal 2020, misalnya, akan dilangsungkan proses ‘land clearing’ alias pembukaan lahan di lokasi calon Ibu Kota baru.

KEMENPUPR juga telah mengadakan sayembara desain Ibu Kota baru. Nantinya, Ibu Kota baru akan menjadi smart city dan compact city, yang tetap mencerminkan identitas bangsa. Bagaimana rupa Ibu Kota baru RI nanti?

Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terpilih menjadi lokasi Ibu Kota baru Republik Indonesia. Dengan luas 3.333 kilometer persegi atau sekitar lima kali luas Jakarta, PPU masih memiliki banyak lahan kosong. Kontur tanah PPU yang datar, juga akan memudahkan pembangunan Ibu Kota baru. Ditambah, kondisi PPU yang masih dikelilingi hutan, sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu membangun ibu kota yang pintar, hijau, dan cantik.

Saksikan AIMAN episode Siap-Siap di Ibu Kota Baru, bagian keempat, berikut ini. 

#AIMAN #IBUKOTABARU 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x