Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono, bersama dengan Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas’ud menginjakkan kaki di proyek pembangunan jembatan Pulau Balang. Jembatan ini akan menghubungkan Balikpapan-Samarinda-Penajam Paser Utara dan akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyebut, jembatan ini sebagai pendukung infrastruktur ibu kota baru. Selain itu, jembatan Pulau Balang akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar Balikpapan-Samarinda-Penajam Paser Utara, sebab jarak dan waktu tempuh lebih singkat.
Apabila pembangunan sudah rampung, jembatan Pulau Balang seketika menjadi ikon baru. Faktanya, PUPR menyatakan progres pembangunan jembatan di atas Teluk Balikpapan tersebut sudah mencapai 69,3 persen hingga September 2019.
Lantas, sejauh mana proses pembangunan jembatan Pulau Balang? Ikuti perjalanan AIMAN dalam episode Siap-Siap di Ibu Kota Baru, bagian ketiga, berikut ini.
Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terpilih menjadi lokasi Ibu Kota baru Republik Indonesia. Dengan luas 3.333 kilometer persegi atau sekitar lima kali luas Jakarta, PPU masih memiliki banyak lahan kosong. Kontur tanah PPU yang datar, juga akan memudahkan pembangunan Ibu Kota baru. Ditambah, kondisi PPU yang masih dikelilingi hutan, sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu membangun ibu kota yang pintar, hijau, dan cantik.
#AIMAN #IBUKOTABARU
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.