A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Usai Diperiksa KPK, Hasto Kristiyanto Imbau Harun Untuk Kooperatif

Kompas TV nasional kompas malam

Usai Diperiksa KPK, Hasto Kristiyanto Imbau Harun Untuk Kooperatif

Kompas.tv - 25 Januari 2020, 02:41 WIB
Penulis : Aleksandra Nugroho

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan KPK, untuk diperiksa terkait kasus dugaan suap pergantian antar waktu Fraksi PDIP.

Seusai diperiksa, Hasto mengatakan KPK menanyai soal hubungannya dengan tersangka dari PDI Perjuangan, Harun Masiku, yang masih buron.

Hasto pun mendukung Harun Masiku segera ditangkap atau menyerahkan diri.

Selain Sekjen PDI-P, KPK juga memeriksa dua Komisioner KPU, Hasyim Asy'ari dan Evi Novida Ginting, dalam kasus dugaan suap mantan Kader PDI-P ke mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Di sela-sela pemeriksaan, Hasyim Asy'ari mengatakan KPK menanyakan soal seputar tugasnya di KPU yang terkait dengan perkara yang menjerat Wahyu Setiawan.

Sementara itu, Polri telah membentuk tim untuk mengejar tersangka kasus suap kpu yang juga mantan Kader PDI-P, Harun Masiku.

Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono mengatakan polisi terus mengejar dan melakukan pengembangan terhadap informasi yang masuk soal Harun Masiku.

Dua pihak utama untuk mengungkap tuntas kasus ini adalah Komisioner KPU, Wahyu Setiawan sebagai tersangka penerima suap, dan Harun Masiku yang masih buron sebagai tersangka pemilik uang suap, karena dirinya yang berkepentingan untuk menjadi Anggota DPR. Maka itu, Harun Masiku harus ditemukan untuk diperiksa lebih lanjut.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x