Profil Irfan Setiaputra, Dirut Garuda Pengganti Ari Askhara

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) memutuskan Irfan Setiaputra menjadi Direktur Utama (Dirtut) PT Garuda Indonesia menggantikan Ari Askhara.

Bukan kali ini Irfan menduduki Dirut perusahan plat merah. Ia pernah menjabat Dirut PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau INTI periode Maret 2009 - Juli 2012.

Sebelum berlabuh ke industri transportasi perjalanan karir Irfan bermula di dunia teknologi informasi dan telekomunikasi. Ia pernah memimpin perusahaan tambang batu bara.

Irfan merupakan lulusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB). Lulus dari ITB, Irfan berkarir di sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informatika terkemuka. Seperti IBM, LinkNet hingga Cisco. 

Baca iuga: Triawan Munaf hingga Peter Gontha Duduk di Jajaran Komisaris, Irfan Setiaputra Jadi Dirut Garuda

Diberitakan Kompas. com, pada tahun 2000, Irfan meraih penghargaan IBM STAR of the STARS Award, IBM Professional Achievement Award, dan Best CEO versi majalah SWA.

Di Cisco, Irfan pernah menjabat sebagai Managing Director. Saat itu, ia berhasil meningkatkan bisnis Cisco Indonesia dari 25 juta dollar AS menjadi 125 juta dollar AS.  Ia memegang jabatan tersebut hingga 7 tahun lamanya. 

Pada 2009, Irfan dipercaya memimpin PT Inti sebagai Dirut. Di PT Inti, irfan hanya bertahan 3 tahun. Setelah itu ia pindah ke PT Titan Mining Indonesia sebagai CEO, ia bertahan 3 tahun dari 2012 hingga 2014.

Pada Juli 2014, ia menjadi CEO PT Cipta Kridatama, sebuah perusahan yang bergerak di sektor batu bara. Disini ia kembali bertahan 3 tahun, dari 2014 - 2017.

Baca huga: Dituduh Jadi Gundik Petinggi Garuda Indonesia, Ini
Pernyataan Lengkap Pramugari Siwi Widi

Pria kelahiran Jakarta, 24 Oktober 1964 ini melanjutkan karirnya di PT. Reswara Minergi Hartama sebagai Dirut pada periode Mei - Desember 2017.

Sebelumnya Irfan juga tercatat menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) ABM Investama Tbk PT (ABMM), selama satu tahun, yaitu dari tahun 2015 hinga 2016.

Setahun belakangan Irfan CEO Sigfox Indonesia, perusahaan yang bergerak di sektor internet. Atau yang disebut Internet of Things (IoT).