A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

WNI Disandera Abu Sayyaf Lagi, Gimana Agar Tak Terulang?

Kompas TV nasional sapa indonesia

WNI Disandera Abu Sayyaf Lagi, Gimana Agar Tak Terulang?

Kompas.tv - 21 Januari 2020, 02:42 WIB
Penulis : Christandi Super

Lagi dan lagi warga negara Indonesia kembali disandera Abu Sayyaf. Padahal, militer ketiga negara, Indonesia, Malaysia, dan Filipina telah menandatangani kesepakatan pengamanan wilayah perairan ini.

Bagaimana upaya pembebasan korban yang saat ini masih disandera? Lalu bagaimana jaminan keamanan agar kasus serupa tak terulang kembali?

Sebanyak 5 WNI kembali disekap dan disandera kelompok perompak Abu Sayyaf di perairan Malaysia pada 16 Januari 2020 lalu.

Anak berusia 11 tahun bernama Mohamad Khairuddin warga Wakatobi, Sulawesi Tenggara, diduga juga turut menjadi korban penyanderaan.

Keluarga korban menyebut Mohamad Khairuddin turut menjadi korban saat ikut pamannya untuk mencari ikan.

Dalam manifes, terdapat 5 anak buah kapal yang disandera Abu Sayyaf, yaitu Arsyad, Arizal, La Baa, Riswanto, dan Edi.

Kementerian Luar Negeri telah melakukan upaya untuk membebaskan sandera.

Lokasi penculikan terjadi di perairan Tambisan Tungku Lahad Datu.

Sebelumnya, pada 23 September 2019 lalu, di lokasi yang sama, 3 WNI juga diculik Abu Sayyaf.

Ketiga sandera tersebut saat ini sudah bebas setelah sebelumnya Abu Sayyaf minta uang tebusan Rp 8 miliar.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x