Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Mempelajari tarian tradisional di dalam museum, tentu memberikan sensasi berbeda.
Terlebih program menari yang digagas oleh Belantara Budaya Indonesia ini, membuat pesertanya punya kesempatan untuk unjuk kemampuan, baik dalam negeri maupun internasional.
Untuk pelatihan tari tradisional ini tidak gampang, tetapi anak-anak disini sangat semangat dan terlihat sudah ada yang mengajari teman nya.
“Sudah 5 tahun belajar tari tradisional disini, saya sudah bisa menari macam-macam tarian tradisional seperti Maumere, Tortor, Jaipongan, dan Bali. Reva senang belajar tari tradisional karena bisa melestarikan tarian tradisional Indonesia, bisa mengenal tarian tersebut.” Ujar Reva penari cilik.
“Awalnya prihatin sekali anak muda sekarang tidak kenal budaya mereka sendiri. Pada saat itu saya melihat museum ini sudah berubah, maka saya membuat program sekolah tari tradisional gratis di museum, agar museum mempunyai program, dan untuk tarian budaya Indonesia banyak yang berminat. Untuk mengikuti pelatihan tari ini tidak ada prosedur khusus, cukup datang ke sini atau ke sekolah yang terdekat karena sekolah kami ada 14 tinggal dilihat di sosial media kita Belantara Budaya Indonesia ada di berbagai kota yaitu Bekasi, Jakarta, Bandung, Bogor, Cirebon ,dan NTT. Kebetulan di sini kita bekerja sama dengan Museum Nasional. Semuanya hanya tinggal datang, isi form ditempat dan kalian sudah bisa bergabung.” Ujar Diah Kusumawardani Wijayanti seorang pendiri Belantara Budaya Indonesia.
Walaupun sekolah ini gratis tetapi sudah banyak tampil di berbagai kegiatan besar seperti di Istana Negara, luar negri, New York Fashion Week, Kanada, Azerbaijan, dan India.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.