Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Setelah Keraton Agung Sejagat di Purworejo, kini muncul Sunda Empire yang diduga berada di Bandung, Jawa Barat. Sunda Empire mengklaim beranggotakan 54 negara, termasuk Rusia dan Korea Utara.
Masyarakat dihebohkan dengan munculnya kerajaan-kerajaan fiktif yang mengklaim sebagai penerus kerajaan di Nusantara.
Selain Sunda Empire di Jawa Barat, juga ada sebuah kerajaan di Tasikmalaya bernama Kesultanan Selacau.
Berbeda dengan Sunda Empire, keberadaan Sultan Selacau Tunggul Rahayu di Kecamatan Parungponteng selama ini bisa berdampingan dengan masyarakat sejak 2004.
Kerajaan ini dipimpin Rohidin, yang bergelar Sultan Patrakusumah VIII.
Ia mengaku keturunan ke-9 dari Raja Pajajaran Surawisesa.
Rohidin mengklaim mendapat legalitas fakta sejarah yang dikeluarkan PBB pada tahun 2018.
Geger kemunculan sejumlah kerajaan fiktif, mengapa masih banyak orang tergiur? Apakah yang memicu kepercayaan masyarakat hingga ingin masuk dalam lingkaran kelompok yang dihormati karena status sosialnya?
Munculnya kerajaan-kerajaan palsu ini harus diwaspadai oleh masyarakat, khususnya ketika mendapat ajakan untuk bergabung.
Sikap kritis dan logis harus dikedepankan agar jangan sampai menjadi korban.
Baca Juga: Heboh Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire, Fenomena Apa?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.