A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 247

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 247
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 86
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Putra Mahkota Abu Dhabi Ditunjuk Jadi Dewan Pengarah Ibu Kota Baru, Ini Alasan Presiden Jokowi

Kompas TV nasional sapa indonesia

Putra Mahkota Abu Dhabi Ditunjuk Jadi Dewan Pengarah Ibu Kota Baru, Ini Alasan Presiden Jokowi

Kompas.tv - 17 Januari 2020, 00:34 WIB
Penulis : Aleksandra Nugroho

Presiden Joko Widodo mengundang investor di seluruh dunia untuk berinvestasi di ibu kota negara baru.

Jokowi ingin ibu kota baru tak hanya mendapat kucuran dana dari investor asing, tetapi juga teknologi terbaik dari sejumlah negara di dunia.

Tawaran itu disampaikan Jokowi di Forum Internasional, Abu Dhabi Sustainability Week, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin lalu.

"Di ibu kota negara baru, kami mengundang dunia untuk membawa teknologi terbaik, inovasi terbaik, dan kearifan terbaik," kata Jokowi, seperti kami kutip dari kompas.com, 13 Januari lalu.

Dalam acara itu, pihak Abu Dhabi menyatakan minat untuk terlibat dalam proyek pemindahan ibu kota ke Kecematan Sepaku, Kabupaten Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur.

Jokowi pun langsung menawarkan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed, masuk dalam dewan pengarah pemindahan ibu kota negara baru.

Nama lain yang juga akan masuk dalam dewan pengarah adalah Masayoshi Son, Pendiri Softbank Group.

Menko kemaritiman dan investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Softbank Jepang tertarik untuk berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur dan teknologi di ibu kota negara baru.

Luhut Binsar Panjaitan juga menyebut, Perdana Menteri Inggris 1997 hingga 2007, Tony Blair sudah setuju bergabung dalam dewan pengarah pembangunan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur.

Tony Blair pernah ditugaskan sebagai utusan khusus Timur Tengah untuk PBB, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Rusia. Salah satu tugasnya adalah menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x