A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

TNI Kerahkan Pesawat F-16 Hingga Kapal Perang di Perairan Natuna

Kompas TV nasional berita kompas tv

TNI Kerahkan Pesawat F-16 Hingga Kapal Perang di Perairan Natuna

Kompas.tv - 14 Januari 2020, 13:22 WIB
tni-kerahkan-pesawat-f-16-hingga-kapal-perang-di-perairan-natuna
Apel gelar pasukan Operasi Siaga Tempur di Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (3/1/2020), yang dipimpin Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Laksamana Madya Yudo Margono. (Sumber: Harian Kompas)
Penulis : Desy Hartini

NATUNA, KEPULAUAN RIAU, KOMPAS.TV - Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus melakukan patroli di Perairan Natuna, Kepulauan Riau, untuk mengecek keberadaan kapal Tiongkok. 

Sejumlah alutsista dikerahkan saat melakukan patroli udara di perairan Natuna antara lain pesawat Boeing 737 Intai strategis milik TNI Angkatan Udara serta empat pesawat F-16.

Baca Juga: Pakar Hukum: Masalah Indonesia Vs China di Natuna Gak Akan Selesai Sampai Kiamat...

Sementara itu, patroli laut dilakukan dengan enam kapal perang, di antaranya KRI Tjiptadi, KRI Teuku Umar, dan KRI Usman Harun. Berdasarkan pantauan hingga Senin (13/1/2020) siang, tidak ada lagi kapal Tiongkok di sekitar batas terluar Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Salah satu pesawat tempur F-16 TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, bersiap melaksanakan latihan terbang malam, Selasa (25/9/2018). (Sumber: Kompas.com)

Menyikapi persoalan di perairan Natuna, Kantor Staf Kepresidenan menggelar rapat koordinasi yang diikuti sejumlah kementerian. Deputi Bidang Hukum dan HAM Kantor Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani menyatakan rapat tertutup dilakukan untuk menyamankan visi soal penanganan dan pembangunan di Natuna.

Terkait dengan keberadaan kapal Tiongkok di sekitar perairan Natuna, pemerintah kembali menegaskan tak ada negosiasi mengenai kedaulatan Negara.

#Natuna #Tiongkok #China




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x