Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Sebanyak 3 kapal TNI Angkatan Laut menggiring sejumlah kapal nelayan asing keluar dari Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE Perairan Natuna, Indonesia. Batas penggiringan hingga 180 mil laut dari Pantai Ranai. Patroli di ZEE Indonesia dilakukan KRI Usman Harun, KRI John Lie, dan KRI Satsuit Tubun.
Patroli dipimpin langsung Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya Yudo Margono. Sejumlah kapal nelayan asing digiring dan dipastikan tidak kembali memasuki Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia. Patroli diperketat guna memastikan nelayan asing mematuhi aturan yang berlaku.
Hingga 11 Januari 2020, prajurit TNI telah mengusir 7 kapal asing di Perairan Natuna yang terdeteksi oleh radar KRI Usman Harun ketika berpatroli. 7 kapal terdiri dari 6 coast guard dan 1 pengawas perikanan Tiongkok. Mereka mendampingi 49 kapal nelayan Tiongkok yang tengah mencuri ikan di laut utara Natuna. Mereka sempat memprovokasi dengan melakukan manuver berbahaya pada jarak sekitar 55 meter, saat KRI mencoba mendekati kapal nelayan Tiongkok.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.