Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Pembunuhan berlatar belakang masalah keluarga, terjadi. Pelaku pembunuhan telah terungkap. Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, dibunuh oleh keluarga dekat. Sang istri, menjadi otak pembunuhan, dan dua tersangka lain merupakan eksekutor.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, penyidikan, hingga pemeriksaan beberapa saksi, polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara.
Anak pertama Hakim PN medan, dari istri pertama, Kenny Akbari Jamal, mengaku tak menyangka bila pelaku pembunuhan ayahnya adalah ibu tirinya sendiri, Zuraida Hanum. Kenny mengungkapkan, ayah dan ibu tirinya tak terlihat sering cekcok besar. Kenny berharap pelaku dijatuhi hukuman setimpal.
Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara, Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Martuani Sormin menjelaskan, motif pelaku memang akibat cekcok rumah tangga. Irjen. Pol. Martuani juga menyebutkan bagaimana cara Hakim Jamaluddin dibunuh.
Mengapa pembunuhan seperti ini kerap terjadi? Masalah sebesar apa yang dapat memicu tindak kekerasan hingga menghilangkan nyawa?
Menurut Ketua Asosiasi Psikolog Forensik, Reni Kusumowardhani berkata bahwa ada beberapa jenis relasi dalam keluarga, salah satunya relasi suami dan istri. Menurut Reni, “motif ekonomi itu biasanya paling kuat, yang kedua itu asmara, lalu ketidakpuasan, dan kemarahan.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.