Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Situasi di Perairan Kepulauan Natuna masih memanas akibat provokasi kapal milik Tiongkok. TNI Angkatan Udara mengerahkan 4 Pesawat Tempur F-16 ke Natuna Kepulauan Riau untuk membantu pengamanan di Perairan Natuna.
Empat pesawat F-16 dan 60 anggota TNI dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dikirim ke wilayah Natuna di Provinsi Kepulauan Riau.
Pengiriman pasukan dan pesawat ini untuk memperkuat operasi lintas elang 20 yang dipusatkan di Natuna, menyusul ketegangan di Natuna akibat provokasi Kapal Tiongkok.
Baca Juga: China Sebut Perairan Jenis ZEE Natuna Sebagai Traditional Fishing Ground?
Komandan Lanud roesmin Nurjadi, Marsma Ronny Irianto Moningka menyebut pengiriman pesawat F-16 dan personel TNI sesuai dengan perintah Panglima TNI, Marsekal Hadi tjahjanto.
Apakah negara sudah bersikap tegas terhadap manuver nelayan dan kapal penjaga Pantai Tiongkok yang masuk ke Perairan Natuna Kepulauan Riau? Dan mengapa mengapa respon Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkesan lebih santai daripada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi?
Simak dialog berikut bersama Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, dan melalui sambungan telepon sudah terhubung dengan Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca Juga: Menteri Silang Pendapat Soal Kapal China di Natuna, Presiden Jokowi: Tak Ada Tawar-Menawar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.