Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Bagaimana seharusnya Pemerintah Indonesia bersikap terhadap Kepulauan Natuna?
Menurut Connie Rahakundini, Pengamat Pertahanan dan Militer, yang tidak boleh terjadi adalah Pejabat Negara berlainan sikap dalam menanggapi hal ini.
Persoalan Natuna bagi Indonesia sebenernya sudah sangat jelas landasan hukumnya, sebagaimana dengan yang sudah di deklarasikan oleh Menteri Luar Negeri, yang belum jelas adalah sikap kita tentang bagaimana mengelola maritim kita.
Secara garis besar, Indonesia sudah seharusnya menjadi Negara pemain dalam artian kita sudah harus bisa tampil dan rutin patrol, tidak hanya pada saat ada kejadian ini baru semua dikerahkan untuk mempertahankan Natuna.
Ketika kita membicarakan poros maritim dunia tidak semata hanya poros maritim saja, tapi juga termasuk poros dirgantara dan poros permukaan dunia.
Selain itu sekarang bagaimana kita harus bisa mengaktifkan ASEAN. ASEAN memiliki Pilar Politik dan Keamanan (Pillars Political and Security Community), hasilnya harus lebih konkrit dan dilakukan bersama negara-negara ASEAN misalnya Patroli bersama atau Coast Guards bersama.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.