Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Satu orang prajurit TNI gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Keerom, Papua. Sementara satu anggota TNI lainnya terluka. Baku tembak antara kelompok bersenjata dengan prajurit TNI Yonif 713 terjadi di pos Kaliasin, Kabupaten Keerom pukul 08.30 WIT.
Sepuluh personel Yonif 713 yang akan mengambil logistik di pos Kaliasin dihadang dan ditembaki dari arah ketinggian yang berbatasan dengan Papua Nugini. Akibat baku tembak ini, seorang prajurit TNI, Serda Miftachur Rohmat gugur. Sementara Prada Juwandhy Ramadhan terluka tembak di pelipis kanan dan pinggang.
Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw menyebut kelompok kriminal bersenjata masih menjadi ancaman nyata bagi keamanan yang harus diantisipasi oleh aparat TNI-Polri di Papua. Kepolisian Daerah Papua mencatat, selama tahun 2019 terdapat 23 kali gangguan keamanan berupa teror penembakan yang dilakukan kelompok sipil bersenjata di Papua.
Dari 23 kejadian, 20 orang meninggal dunia, di antaranya 10 personel TNI-Polri dan 10 warga sipil. Kapolda berharap ada kerja sama dengan tokoh adat untuk mengatasi ancaman kelompok kriminal bersenjata.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.