PO Bus Sriwijaya Berhenti Beroperasi Selama 7 Hari Kedepan

Pasca kecelakaan Bus Sriwijaya Express di Pagar Alam Sumatera Selatan, manajemen PO Sriwijaya memutuskan menghentikan sementara operasional mereka selama 7 hari.

Loket Bus Sriwijaya di Jalan Bangka Kota Bengkulu, tutup. Tidak ada aktivitas petugas maupun pengunjung seperti hari biasa. Penghentian operasional bus PO Sriwijaya dilakukan manajemen, dengan sejumlah alasan. Mulai dari masa berkabung, hingga untuk mempermudah proses penyelidikan yang dilakukan petugas Dishub dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

PO Sriwijaya Express Bengkulu memiliki 90 orang sopir dan kondektur, dengan 20 unit armada bus. Bus antarkota antarprovinsi ini melayani rute Bengkulu - Palembang, Bengkulu - Jambi, Bengkulu - Lampung, serta Bengkulu - Blitar.
Sebanyak tiga warga Bengkulu korban selamat kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagar Alam Sumatera Selatan, kini mendapat perawatan di RSUD Kota Bengkulu. Korban tiba di Bengkulu pada Kamis malam.

Ketiga korban berusia antara 32 tahun hingga 68 tahun, ketiganya rata-rata mengalami cedera patah tulang dan luka akibat serpihan kaca. Saat ini, total ada lima korban selamat kecelakaan Bus Sriwijaya yang dirawat di RSUD Kota Bengkulu. Seluruh biaya perawatan dan pengobatan ditanggung Jasa Raharja dan Pemerintah Kota Bengkulu.