Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Fenomena kemunculan anak ular kobra masih terjadi di sejumlah daerah. Sejumlah antisipasi dilakukan bagi warga yang terkena gigitan ular, di antaranya dengan ketersediaan serum anti-bisa ular.
Fenomena kemunculan anak ular kobra sebelumnya banyak diinformasikan terjadi di daerah Citayam dan Depok, Jawa Barat. Bahkan, 9 warga yang salah satunya masih duduk di bangku Sekolah Dasar, telah menjadi korban gigitan ular kobra di Depok, Jawa Barat. Sejumlah antisipasi pun dilakukan di antaranya dengan ketersediaan serum anti-bisa ular. Seperti apa ketersediaan serum anti-bisa ular ini?
Mengacu data Remote Envenomation Consultation Services atau RECS tahun 2017, penyakit akibat gigitan ular mencapai 135 ribu kasus per tahun, bandingkan dengan kanker yang berjumlah 133 ribu kasus per tahun. Jumlah korban meninggal akibat penanganan yang keliru dalam snake bites mencapai 35 orang atau 4.8 persen dari 728 kasus pasien.
Bagaimana mengatasi bahaya gigitan ular kobra secara tepat dan juga cepat? Dialog Sapa Indonesia Akhir Pekan membahasnya bersama Tarjim atau yang biasa dipanggil Tara dari Komunitas Snakebite Accident Indonesia serta Ahli Toksinologi, Dokter Tri Maharani.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.