A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Sidang Jual Beli Jabatan Kemenag, Lukman Hakim Akui Minta Masukan dari Romy

Kompas TV nasional berita kompas tv

Sidang Jual Beli Jabatan Kemenag, Lukman Hakim Akui Minta Masukan dari Romy

Kompas.tv - 5 Desember 2019, 08:31 WIB

Sidang dugaan suap jual beli jabatan di Kemenag Jawa Timur kembali digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dihadirkan sebagai saksi. Jaksa penuntut mencecar Lukman terkait mekanisme seleksi jabatan pengangkatan Haris Hasanudin sebagai Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur. Jaksa juga mencecar Lukman terkait uang Rp 10 juta yang diberikan ajudan Lukman dari Haris Hasanudin.

Lukman pun menjawab untuk menduduki jabatan strategis seperti kakanwil, ASN yang ditunjuk tak hanya harus memiliki kompetensi teknis saja, tetapi juga kompetensi sosio-kultural atau tanggapan masyarakat. Diakui Lukman, Romahurmuziy atau Romy sebagai Ketua Umum PPP kerap dijadikan sebagai bahan masukan bagi dirinya.

Dalam kasus ini, Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy didakwa menerima suap sebesar Rp 325 juta dari mantan Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Haris Hasanuddin. Romahurmuziy juga didakwa menerima Rp 91,4 juta dari mantan Kepala Kantor Kemenag Gresik Muafaq Wirahadi.

Berdasarkan dakwaan, 2 pemberian ini agar Romy bisa memengaruhi proses seleksi jabatan yang diikuti Haris dan Muafaq. Haris ingin maju sebagai Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Sementara Muafaq ingin menjadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik.

#JualBeliJabatan #LukmanHakim #Romahurmuziy




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x