Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau Buwas, menjelaskan masalah penumpukan cadangan beras pemerintah yang turun mutu, yang muncul akibat adanya pembatalan distribusi beras pada tahun 2017, untuk program bantuan pangan non tunai. Sebanyak 20 ribu ton beras yang turun mutunya itu akan dilelang.
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas membahas cadangan beras pemerintah. Dalam ratas, Jokowi menginstruksikan Menteri Pertanian untuk membenahi manajemen logistik dan pengelolaan beras nasional. Presiden juga menekankan agar pemerintah memiliki data lengkap terkait ketersediaan produksi beras dalam negeri. Di antaranya luas lahan persawahan di Indonesia dan data akurat mengenai distribusi, serta produksi beras.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan bahwa presiden memintanya untuk melakukan kebijakan ekspor beras pada tahun 2020, dengan target 100 hingga 500 ton. Terkait berlebihnya cadangan beras di gudang Bulog, Mentan menjelaskan hal itu tidak dibahas secara spesifik dalam ratas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.