Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Pemerintah Indonesia masih melakukan langkah selanjutnya, termasuk membebaskan seorang WNI yang masih ditahan polisi Malaysia.
Sebelumnya, menpora Malaysia, Syed Saddiq, meminta maaf terkait kasus pemukulan suporter Indonesia di Malaysia. Syed Saddiq mengakui, memang ada pemukulan suporter Indonesia di Malaysia, lewat sebuah video yang diunggahnya di akun twitter pribadinya.
Namun, menpora Zainudin Amali mendesak pemerintah Malaysia memberikan permohonan maafnya secara resmi dan diplomasi, terkait insiden penganiayaan suporter, bukan melalui media sosial. Hal ini karena Indonesia telah melayangkan surat secara resmi kepada pemerintah Malaysia terkait insiden penganiayaan suporter.
Menpora Zainudin Amali juga mengungkit permohonan maaf menpora RI sebelumnya, Imam Nahrawi, yang langsung meminta maaf setelah insiden yang melibatkan suporter dalam laga kualifikasi piala dunia 2022 di stadion utama Gelora Bung Karno, 5 September 2019 lalu.
Lalu, sampai mana perkembangan dan upaya penyelesaian kasus penganiayaan suporter indonesia di Malaysia ini?. Untuk membahasnya, sudah hadir di studio, Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, lalu ada Arsa, suporter timnas yang hadir di Malaysia saat pertandingan timnas dan Malaysia, serta juru bicara suporter Indonesia bermartabat, Mimit.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.