Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menanggapi penunjukkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (persero).
Jonan menilai Ahok memiliki karakter kepemimpinan yang khas, sehingga posisi Komisaris Utama itu dapat menjadi peranan baru bagi Ahok.
Menurut Jonan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mempertimbangkan kecocokan karakter kepemimpinan Ahok pada posisi tersebut.
Ahok nantinya perlu menyesuaikan diri dengan fungsi penasehat dan pengawasan di perusahaan energi nasional yang sahamnya 100 % dimiliki Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian BUMN itu.
“Peranan komisaris ini lebih memberi arahan atau lebih banyak memberi nasihat dan juga lebih banyak menjadi jembatan antara manajemen atau direksi dengan pemegang saham yaitu pemerintah. Jadi ini merupakan role baru untuk beliau (Ahok),” ujar Jonan, kepada Kompas TV di Jakarta.
Ahok Komisaris Utama Pertamina itu akan duet bersama Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utamanya.
Duet dua komisaris inilah yang akan mengawasi jajaran direksi Pertamina.
Mereka diminta oleh Menteri BUMN, Erick Thohir atas persetujuan dan arahan dari Presiden Joko Widodo. (DMB)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.