Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berharap dukungan doa dari masyarakat sebelum mengikuti RUPSLB dan menerima Surat Keputusan (SK) Komisaris Utama (Komut) Pertamina.
PT Pertamina (persero) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hari ini, Senin (25/11/2019).
RUPSLB ini untuk mengangkat dewan komisaris dan dewan direksi Pertamina yang baru. Dewan pimpinan komisaris Pertamina itu tak lain adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok diminta oleh Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Komisaris Utama Pertamina. Ia didampingi Budi Gunadi Sadikin yang menjadi Wakil Komisaris Utama Pertamina.
Selain berhadap dukungan doa, Ahok juga mengharapkan dukungan informasi dari masyarakat luas.
“Saya harap tentu dukungan doa dari masyarakat. Terus juga dukungan informasi dari masyarakat, karena fungsi saya kan pengawasan,” ungkap Ahok, di Kementerian BUMN.
Bagi Ahok, doa dan informasi itu menjadi penting karena posisinya sebagai pengawas yang membutuhkan pula laporan masyarakat.
Sebab, dengan semakin banyaknya informasi dan laporan yang diperolehnya, hal itu akan menolongnya melakukan pengawasan yang lebih baik.
“Semakin banyak masyarakat melaporkan kepada kami, itu akan menolong kami melakukan pengawasan lebih baik. Karena gak mungkin kita bisa ngawasin tanpa informasi. Istilah kalau dulu di Jakarta, ada clue, kita bisa awasi,” ujar Ahok. (DMB)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.