Presiden Prabowo Serukan Perang Lawan Sampah: Kita Harus Ubah Wajah Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Prabowo Subianto menyerukan aksi kolektif melawan persoalan sampah untuk memperindah lingkungan Indonesia.

Hal itu disampaikannya saat peluncuran Gerakan Indonesia Menanam di Ogan Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025).

Dalam acara tersebut, Kepala Negara ini menegaskan pentingnya kampanye nasional untuk menciptakan Indonesia yang lebih bersih, hijau, dan estetis.

“Kita harus perang lawan sampah! Kita harus buat setiap desa, kecamatan, kabupaten jadi bersih, asri, indah,” kata Prabowo, dikutip dari Antaranews.

Baca Juga: Presiden Prabowo Singgung Pihak yang Ragukan Ekonomi RI: Ada yang Mengatakan Saya Dibohongi Menteri

Menurut Presiden, langkah-langkah sederhana seperti membersihkan lingkungan dan merestorasi wajah desa dapat memberikan dampak signifikan.

Dia juga mendorong perguruan tinggi untuk berkontribusi melalui inovasi dalam penataan permukiman dan ekosistem.

“Nanti kita pikirkan gimana caranya, kita bikin Gerakan Indonesia Asri," papar Prabowo melanjutkan. 

"Selain menanam, kita harus ubah wajah Indonesia. Seng berkarat harus kita pikirkan gimana kita ubah, karena warna karat itu bukan warna kebangkitan,” tambahnya. 

Baca Juga: [FULL] Presiden Prabowo Hadiri Gerakan Menanam Padi di 14 Provinsi: RI Akan Jadi Lumbung Pangan

Prabowo menekankan gerakan ini bukan sekadar tentang estetika belaka, melainkan juga wujud pengabdian konkret kepada masyarakat.

Presiden juga menyoroti dua sikap manusia dalam menghadapi tantangan: yang aktif mencari solusi dan yang hanya berkeluh-kesah tanpa aksi.

Melalui sinergi antar petani, pelaku usaha, ahli, dan akademisi, Prabowo yakin kebangkitan Indonesia dapat diwujudkan secara nyata.

“Kita mengerti kesulitan Indonesia. Kita mengerti rakyat perlu pekerjaan. Ini yang sedang kita kerjakan. Indonesia bersatu. Indonesia incorporated,” tandasnya.

Baca Juga: [FULL] Presiden Prabowo Puji Ustaz Adi Hidayat saat Peluncuran Program Gerakan Indonesia Menanam

Gerakan Indonesia Asri, menurut Presiden, akan menjadi pendukung program strategis seperti ketahanan pangan, revitalisasi desa, dan pembangunan berkelanjutan.

Harapannya, semangat gotong royong dalam pelestarian lingkungan ini dapat mencerminkan identitas bangsa yang resilien dan berdaulat.