JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan, angka kecelakaan lalu lintas selama masa angkutan Lebaran 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal itu ia sampaikan dalam rapat bersama Komisi V DPR yang membahas evaluasi infrastruktur dan transportasi selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
"Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas dari Korlantas Polri pada masa angkutan Lebaran terdapat 4.640 kasus kecelakaan lalu lintas menurun sebesar 34,31 persen dibandingkan tahun 2024," ujar Dudy di gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Selain penurunan jumlah kecelakaan, korban meninggal dunia juga tercatat menurun drastis. Pada Lebaran tahun ini, kata dia, korban jiwa akibat kecelakaan sebanyak 548 orang, turun 55,95 persen dibandingkan tahun lalu.
Dudy juga memaparkan data kecepatan dan waktu tempuh rata-rata selama masa mudik dan balik Lebaran, khususnya dari H-1 Idulfitri hingga H+10.
Baca Juga: Perdana Layani Mudik Lebaran, Stasiun Whoosh Karawang Layani 22.419 Penumpang
Dia mengatakan, salah satu rute mudik, Jakarta menuju Semarang yang berjarak 134 km, mencatat peningkatan kecepatan rata-rata sebesar 9,2 persen.
Hal ini turut berdampak pada waktu tempuh yang lebih singkat dibandingkan tahun lalu.
"Semula 5 jam 47 menit menjadi 5 jam 14 menit," katanya.
Sementara itu, untuk kecepatan arus balik dari Semarang ke Jakarta, tercatat meningkat rata-rata sebesar 13,8 persen.
"Semula 74,2 km per jam menjadi 84,49 km/jam. Selain itu, terjadi perbaikan waktu tempuh rata-rata kumulatif lebih cepat 13,5 persen terhadap arus balik Lebaran 2024. Semula 5 jam 57 menit menjadi 5 jam 9 menit," ujar Dudy.
Baca Juga: Arus Mudik Gelombang 2, Tol Cipularang Padat per Minggu 13 April 2025 Malam
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.